Membaca sejarah orang mukmin yang
telah meninggal sama dengan menghidupkan kembali orang tersebut. Apalagi yang
dibaca adalah sejarah ulama terkenal, KH. Muhammadun bin KH. Ali Murtadlo,
seorang “Sibawaihi” jazirah Jawa. Buku yang berjudul Arab “Tārikh al-‘Ālim al-‘Allāmah al-Syaikh al-Ḥājj
Muḥammadūn bin ‘Alī Murtaḍā raḥimahū Allāh” atau dengan judul Indonesia “Sejarah KH. Muhammadun
Pondowan Tayu Pati” ini merupakan volume pertama sejarah tentang beliau. Di dalam
buku ini diceritakan tentang keadaan desa Pondowan Tayu Pati sebelum kedatangan
beliau, sejarah pendidikan beliau, peristiwa kitab Tuḥfah al-Muḥtāj fī Syarḥ
al-Minhāj karya al-Syaikh Aḥmad bin Muḥammad Ibn Ḥajar al-Haitamī (w. 974 H)
hingga murid-murid beliau di segala penjuru daerah disebutkan di dalam buku
ini.
Buku ini diterbitkan oleh Yayasan Kesejahteraan dan
Pendidikan Islam Pondok Pesantren Darul Ulum dalam rangka memperingati haul KH.
Muhammadun ke-10 pada tahun 1990. Buku ini di Loram Kulon sudah sangat jarang,
dan tim Ihsanicus mendapatkannya dari
keluarga Ustadz
Mohammad In’amullah. Terlihat dari bentuk fisiknya, buku ini sudah diperbanyak
dan dikopi beberapa kali. Buku ini adalah buku sejarah ulama yang sangat
penting, yang mendeskripsikan jaringan ulama Pantai Utara Jawa pada awal abad 20.
0 Comments