Gambaran Pertanian di Kudus

Masing – masing daerah Kabupaten/Kota memiliki letak geografis yang berbeda – beda, dimana perbedaan letak geografis itu seperti dataran rendah, dataran tinggi, dan pusat perkotaan. Dari perbedaan letak geografis tersebut ternyata di masing – masing letak lokasi itu dari sektor pertanian mulai dari penanaman hingga panen juga berbeda sehingga dari letak geografis yang berbeda itu seolah – seolah saling bahu membahu yang mampu mencukupi swasembada pangan melalui sektor pertanian Sabtu, (20/8/2016).

Seperti halnya yang ada di daerah Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah dari letak geografis yang berbeda membuat keunikan tersendiri bagi wilayahnya yang ada disekitarnya, seperti halnya di Kecamatan Undaan misalnya pada Musim Tanam (MT) III  ini para petani di Kecamatan Undaan memilih jenis tanaman palawija dan buah – buahan seperti Kacang Hijau, Jagung, Timun, Melon, Semangka, dll karena kondisi tanah yang kering akibat musim kemarau sehingga tanaman tersebut hidup karena tanaman tersebut memerlukan hanya sedikit air, namun berbeda dengan wilayah Kecamatan Jati dimana di musim kemarau seperti saat ini justru malahan menanam tanaman padi yang di persawahannya banyak tergenang air akibat lingkungan sekitar berlokasi dekat dengan penduduk sehingga mengakibatkan sawah tersebut cocok untuk ditanami oleh padi meskipun tidak semuanya di wilayah kecamatan jati menanam padi ada juga yang menanam jenis tanaman palawija seperti wilayah Kecamatan Undaan.

Berdasarkan pantauan oleh isknews.com di lapangan perbedaan lokasi geografis itu seolah – olah saling mengisi atau membutuhkan dalam swasembada pangan di sektor pertanian, jika yang satu menanam padi yang satu lagi menanam palawija seperti berkesinambungan antara satu dengan yang lain dan saling mencukupi.

Sementara itu, untuk wilayah dataran tinggi pegunungan sektor pertaniannya menanam buah – buahan maupun lainnya seperti Jeruk, Kopi, Sirsak, Mangga, Padi, dll. Hal ini dikarenakan dataran tinggi tanah yang ada di wilayahnya merupakan tanah yang mudah untuk ditanami semua jenis tanaman serta terdapat mata air dari pegunungan yang setiap harinya mengalir dari hulu ke hilir.

Bagaimana dengan desa Loram?

Tulisan seluruhnya diambil dari ISK